Rabu, 04 April 2012

Anak mogok sekolah akibat bullying

Disini saya akan membahas tentang bullying yang terdpat pada anak-anak..
Bullying ? apa itu sebenarnnya bullying ???
Saya akan menceritakan sedikit tentang anak sekolah dasar yang mendapatkan kekerasan dari temannya sendiri .
Pagi yang cerah tidak lantas membuat Andi menjadi bersemangat pergi ke sekolah. Entah ,kenapa tiba-tiba sudah seminggu ini selalu saja ada alasan si buyung yang baru berusia 6 tahunini untuk tidak berangkat ke sekolah . untuk membangunkannya dari tempat tidur saja butuh waktu yang cukup lama hampir setengah jam . begitu akhirnnya berhasilkannya di bangunkan , kata pertama yang di ucapkan , ‘’ma, aku enngak masuk sekolah perutku sakit’’ . tidak hari ini saja , hari-hari sebelumnnya si Andi ini selalu beralasan, kemarin-marin dengan alasan pusing, dan sakit gigi. Sudah 1 minggu ini andi memang susah untuk berangkat kesekolah , padahal ketika TK Andi sangat rajin dan selalu bersemangat . Usut punya usut ternyata andi di sekolah sering kali menerima perlakuan tidak adil dan kekerasan pada temannya. Jagoan ini selalu meminta paksa barang dan uang Andi. Bukan hanya itu andi juga sering diminta membuatkan PR . Kalo Andi menolak sebuah bolgem mentah sudah siap menunngu dari si perman kecil itu .

Mengenal bullying
Andi yang malah , ternyata bocah lelaki ini yang memang bertubuh lebih kecil dari pada rata-rata temannya ini menjadi korban praktik bullying teman sekolahnnya . Saya akan menjelaskan apa arti bullying itu , bullying merupakan istilah yang memang belum cukup dikenal oleh masyarakat luas, meskipun prilaku eksis di dalam kehidupan bermasyarakat bahkan institusi pendidkan. Menurut Andrew Mellor bullying terjadi karna orang merasa teraniyaya dan di rendahkan oleh tindakan orang lain.baik yang berupa verbal, fisik, maupun mental. Orang tersebut takutapabila prilaku tersebut ajan terjadikembali. Menurut situs Peduli Karakter Anak ( PeKA ), bullying sendiri di artikan sebagai penggunaaan agresi dengan tujuan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun mental . bullying tindaka sama dengan occasional conflict atau pertengkaranyang umumnnya terjadi apada anak. Bullying juga dapat di artiakan sebagai pengalaman yang biasa di alami oleh anak-anakdan para remaja di sekolah .
1. bullying secara emosioanal anatara lain menilak, meneror , mengisolasi atau menjauhkan ,menekan , memeras, memfitnah , menghina , dan diskriminasi berdasarkan ras , ketidak mampuan ,atau etnik.
2. Bullying secara vervbal misalnnya memberikan nama yang buruk.mengejek , dan menggosip
3. Bullying secara seksual , contohnnya eksibisionisme, berbuat cabul, dan adannya pelecehan seksual .
4. Bullying secara fisik contohnnya memukili , menganiyaya, berbuat yang tidak seharusnnya di lakukan .

Benarkah bullying merupakan bagian dari perkembangan anak ?
Banyakorangyang berpendapat , ejek-mengejek danbagian kenakalan anak di sekolah adalah hal yang biasa . Bahkan , benarkahbullying merupakan bagian dari proses alamaiah perkembangan anak? Psikologi dari AS , PeterSheras , Ph.D dalam bukunnyamenjelaskan perbedaan antara kemarahan , agresi dan bullying.
Kemarahan merupakan emosi yang bisa di rasakan siapa pun, yang dapat mengarahkan pada dorongan agresi dan di salurkan melalui berbagai cara. Bullying yang merupakan tingkah laku agresi. Tanpa rangsangan , untuk mendominasi, menyakiti , menyerang atau mengasingkan orang yang lemah dibandingkan diri atau kelompok .
Kencenderungan melakukan bullying secara fisik,verbal ,emosional, dan sosialmungkin dianggap “alamiah” dalam pengertian yang terbtas, tetapi tidak dapat dilakukan di sekolah . rumah bahkan lingkungan sekitar .
Anak korban bullying cenderung mengalimi gangguan kesehatan
Korban bullying biasannya adalah seseorang yang berulang kali mendaptkan perlakuan kasar dari teman sebayannya , dan biasannya yang menjadi korban bullying seorang laki-laki yang mereka anggap lema secara fisik di bandingkan kelompok sebayannya. Mereka yang menjadi korban memurut penelitian , kebannyakan dari keluarga atau sekolah yang over proktetive .sehinnga anak atau siswa tidak mampu menggembangkansecara maksimal kemampuan untuk memecahkan masalah . siswa yang menjadi korban sering menunjukan ke ganjalan , misalannya cemas , merasa selalu tidak aman , sangat berhati-hati , dan merekan menunnjukan harga diri yang rendah .
Anak yang mendapatkan perlakuan korban bullying khususnnya laki-laki beresiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental saat ia beranjak menjadi pria muda. Merekan yang melami bullying cenderung menunjukan kelainan kepribadian antisosialdi bandingkan remaja yang seumuran dengannya . mereka juga bersikap agresif serta mengabaikan hukum dan hak-hak orang lain. Selain itu bullying dapat mengakibatkan gangguan jiwa karna depresi yang di alaminya karna menjadi korban bullying tersebut.
bahayannya bullying untuk anak
suatu studi yang membuktiakan kuat bahwa bullying dapat menyebabkan anak menjadi menderita depresi dan kecemasan . maslah internalisasi merupakan suatu maslah psikologi yaitu suatu maslah yang di arahkan diri sendiri , misalnnya depresi . selain itu intimidasi juga sangat berdampak buruk , faktannya anak yang memiliki gejala-gejala tersebut misalnnya menangis, takut sendiarian , sakit perut memang sangat butuh pertolongan . selain itu anak yang diintimidasi dapat , berpikiran ingin bunuh diri . selain itu prilaku bullying dapat berpengaruh pada masa depan yang berdampak dapat berbuat seperti itu kembali , melalukan kekerasan dan sebainnya .
menurut pendapat saya bullying itu merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan orang lain , tanpa alasan tertentu . bullying di lakukannya dapat menjadi tekan yang kuat , depresi , gangguan mental lainnya . bullying juga dapat mengakibatkan prilaku buruk di masa depan . selain itu seharusnnya bulling tiadak harus di lakukan , bulling tersebt sudahtidak asing lagi di dunia ini . bulling tidak hanya di lakukan oleh teman , bahkan orang tua , orang sekita lingkungan yng menjadi memicunnya .
Daftar Pustaka
Musbikin,Imam.2012.Mengatasi Anak Mogok Sekolah Dan Malas Belajar.Yogyakarta : Laksana
Akbar,R. (2001). Psikologi perkembangan anak. Jakarta : P.T. Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar