Sabtu, 31 Desember 2011

PERANAN PEMUDA DI MASYARAKAT SAAT INI

PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekeuasaan. Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu. Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara. Pemuda pada masa kini lebih berfokuskan pada era zaman yang modren dan mengikuti zaman pada masa kini. Dalam keterlibtannya di lingkungan lebih seringnya kita lihat prilaku anak meda zaman swkarang yang berdampak negativ ketimbang dampak positifnya yang di tonjolkan. Peran pemudadalam masyarakat sangatlah minim bahkan bisa kita lihat pemuda-pemuda sekarang berprilaku yang tidak patas seperti :
1. Pemakain narkoba, pada masa kini narkobasudahtidak asing banyak pemuda-pemuda yang memakainnya dan sangat merugikannya.
2. Seks bebas , pemuda melakukan seks bebas yang berakibatkan dampak negativ dalam sebuah masyarakat . dan dapat mengakibatkan AIDS.
3. Perokok , pemuda sekarangbanyak sekali yang melakukan hal ini . dapat kita lihat dalam lingkungan masyarakat. Dan sbagiannya .
Potensi generasi pemuda dalam masyarakat
Dipandang dari Dimensi Pembangunan Nasional
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnyaand seluruh masyarakat Indonesia. Pengembangan generasi muda dalam konteks inidiarahkan untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang utuh dan paripurnaberkualifikasi kader bangsa seperti yang diisyaratkan tujuan pembangunan nasionalkita.Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila bertujuan untuk meningkatkanketakwaan terhadap Tuhan YME, mencerdaskan kehidupan bangsa, berketerampilan,mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangatkebangsaan.
Dari Dimensi Kebutuhan Pembangunan
Pembangunan nasional bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan suatumasyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.Untuk mencapai tujuan ini pembangunan membutuhkan tiga sumber utama, yaitu :Sumberdaya alam, sumber dana dan sumber insani.Kita mengakui kaum muda sebagai insani yang amat potensial bagi pembangunan,menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis,satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi berharga kalaudisiapkan sebagai kader pembangunan. Dari pandangan inilah kita arahkanpengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan danketerampilan kerja. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakinbernilai dalam proses pembangunan.

Dari Dimensi Regenerasi
Generasi muda adalah generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa. Cita – citabesar perjuangan bangsa ini dituangkan secara mendasar dalam pembukaan UUD1945. Rangkuman cita-cita itu dalam suatu nafas dapat kita nyatakan sebagai :Utuhnya bengsa, tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia, masyarakat adildan makmur sejahtera lahir dan batin. Untuk mencapai cita-cita Nasional itudiperlukan semangat perjuangan seperti yang telah dikobarkan oleh pejuang tahun1945. Nilai perjuangan inilah yang harus diwariskan oleh suatu generasi ke generasiberikutnya secara terus-menerus dan berkesinambungan.Proses ini kita lihat sebagai suatu proses regenerasi yang mengandung pengertiantransformasi nilai budaya Bangsa yang telah dirangkum dalam Pancasila danPembukaan UUD 1945.Pengembangan generasi muda dengan sendirinya harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap pemuda Indonesia untuk berperan sebagaitransformator sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan pelestarian Pancasila danUUD 1945

Tantangan dan Permasalahan Generasi Muda
Setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan danpermasalahan yang berbeda. Namun pada hakekatnya berdasarkan perjalanan sejarah bangsa,generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahanyang dihadapi pada zamannya. beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Menuruni Idealisme, Patriotisme dan Nasionalisme
2. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
3. Ketenaga kerjaan
4. Krisis Nilai
5. Krisis identitas

Kesimpulan
Generasi Muda sebagai suatu konsep perlu mendapat penajaman sehingga mampumeningkatakan pemahaman dan penyadaran akan fungsi dan peranannya sebagaipenerus cita-cita perjuangan bangsa baik ditinjau dari dimensi pembangunanNasional, dimensi kebutuhan pembangunan dan dimensi regenerasi.2.
Kompleksnya cakupan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda menuntutadanya penyikapan yang sangat mendasar dalam bentuk karya nyata (aksi) yangdiarahkan pada pencerahan masa depan kehidupan pembangunan bangsa.

pengaruh frekuensi menonton program hiburan anak-anak di televisi terhadap motivasi belajar sisiwa SD

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/59064651.pdf

klik link di atas agar lebih jelasnya .


Pada saat ini saya akan membahas tentang jurnal yang menjadi tugas saya dan saya akan review jurnal tersebut . tugas ini saya rekomdasikan berdasarkan jurnal yang bisa di katakana nyata . mari kita lihat penjelasanya sebagai berikut ini .
Fungsi pendidikan saat ini terasa sangatlah penting sekali. Karna pendidikan mencakup bebrbagai hal . pendidkkan mencakup ruang lingkup yang sangat luas . dimasa laulu pendidikan belum merupakan kewajiban bagi anak sekolah teteapi kenyataan sekarang ini menunjukan bahwa pendidikan itu penting dan dikeluarkan . tentang pendidikan dasar 9 tahun , yaitu 6 tahun di sekolah dasar dan 3 tahun di sekolah lanjut tingkat pertama . namun sekarang dari pemerinah sudah di tetapkan sekaloah lajutan lagi seperti SMA 3 tahun dan ditambah lagi dengan perkulihan tetapi masih kurangnya seuatu pendidkan, di akibatkan factor ekonomi atau sebagiannya . mengingat anak-anka merupakam sebagai generasi penerus bangsa dan harapan bangsa . hal ini perlu mendapakan perhatian melimputi kemandirian , prubahan minat-minat baca, serta meningkatkan daya cipta dan kerasi pada anak-anak tersebut.
Televisi merupakan produk teknologi informasi yang paling bnyak di gemari. Sebab televisi sangat bermanfaat sebagai sumber belajar , tapi televisi pada jaman saat ini memberikan dampak negatif bagi anak-anak . kita sering liahat banyak anak yang di bawah umur terkadang menirukan adegan yang terdapat di televisi , padahal adegan tersebut merupakan adegan yang tidak baik untuk di tiru dan biasanya anak-anak mudah terpengaruh serta mengakibatkan kefatalan.
Informasi yang menjadi suatu kepnringan bagi anak-anak pada zaman sekarang yang mengandung nilai-nilai pendidkan tersebut dapat di sampaikan melalui macam-macam media audio dan melalu visual seperti program televisi . televis tersebut merupakan factor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar dan factor yang mrmpengaruhi belajar,
1. Faktor internal , yang terdiri atas factor jasmani , factor psikis n dan dan factor kelelehan.
2. Faktor eksternal, terdiri dari atas faktor keluarga , faktor sekolah dan masyarakat.
Motivasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang bersumber dari dalam individu maupun luar individu dan tearah pada suatu tujuan yang berdasarkan pada pengalaman yang di alami anak-anak.
Hubungan televisi dengan pendidikan anak masih kabur atau belum dapat di pastikan. Akan tetapi kencenderungan efek televisi merugikan pada anak yang suka atau gemar menonton dan berdampak negativ untuk prestasi belajarnya. Selain itu televisi berpengaruh dalam banyak hal dan biasanya berpengaruh pada pola pikir , aktivitas keseharian serta hubungan antar keluarga. Penelitian mengenai hubungan lama menonton acara favoritpada televisidengan pengaturan belajaranak SD dilaporkan bahwa anak SD yangmempunyai kebiasaan menonton setiap malam mengakibatkan prestasi belajar merosot tajam, dan dan berkurang rasa hormatnya pada orangtua.Selain itu televisi sebagai media massa nyata telah ikut andil mempengaruhi pemirsa khusunya pada anak-anak dalam kehidupan kesaharian mereka. Oleh sebab itu rutinitas anak-anak pada masa kini hanyalah menonton televisi dan aktivitas mereka hanyalah menonton film cartun,cerita,sinetron yang meniru orang dewasa dan lagu-lagu anak serta dewasa. Seharusnyanya anak-anak belajar bukan malah menonton televisi. Ada 5 efek menonton televisi dari kehadiran sebagai benda fisik dianatarnya sebagai berikut :
1. Efek sosial
2. Efek ekonomi
3. Efek pada penjadwalan kegiatan
4. Efek pada penghilang atau penyeluruhan
5. Efek pada orang terhadap media
KESIMPULAN
Frekunsi menonton program hiburan anak-anak di televisi mempunyai pengaruh negativ yang signifikan terhapa motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jadi semakin besar frekuensi menonton televisi semakin buruk pada prestasi belajarnya.